Hasil monitoring dan penilaian pelaksanaan Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Menengah Pertama pada 2014 mengatakan bahwa salah satu kesulitan pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 ialah dalam melakukan penilaian. Sekitar 60% responden pendidik menyatakan, mereka belum sanggup merancang, melaksanakan, mengolah, melaporkan, dan memanfaatkan hasil penilaian dengan baik.
Kesulitan utama yang dihadapi pendidik: merumuskan indikator, menyusun butir -butir instrumen, dan melakukan penilaian perilaku dengan banyak sekali macam teknik. Selain itu, banyak di antara pendidik yang kurang percaya diri dalam melakukan penilaian keterampilan. Mereka belum sepenuhnya memahami bagai mana menyusun instrumen dan rubrik penilaian keteram pilan
Panduan penilaian ini mencakup: konsep penilaian; penilaian oleh pendidik yang meliputi penilaian aspek sikap, penilaian aspek pengetahuan, dan penilaian aspek keterampilan; dan penilaian oleh satuan pendidikan.
Panduan penilaian ini memfasilitasi pendidik dan satuan pendidikan berkaitan dengan hal-hal berikut:
- Merencanakan, membuatkan instrumen, dan melakukan penilaian hasil belajar.
- Menganalisis dan menyusun laporan, termasuk mengisi rapor serta memanfaatkan hasil penilaian.
- Menerapkan jadwal remedial bagi akseptor didik yang belum mencapai KKM, dan jadwal pengayaan bagi akseptor didik yang telah mencapai ketuntasan berguru minimal.
- Melaksanakan supervisi penilaian.
Seperti itulah sekilas klarifikasi dari ihwal Panduan Penilaian Terbaru Untuk Sekolah Menengah Pertama MTs Kurikulum 2013 Permendikbud 2016. Selanjutnya silahkan anda unduh pada link dibawah ini:
Panduan Penilaian Terbaru Untuk Sekolah Menengah Pertama MTs Kurikulum 2013
Demikian dari kami, biar sanggup mambantu dan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Amin...
No comments:
Post a Comment